Jumat, 09 Juli 2010

Malang Kembali Festival Tempo Doeloe : Rekonstruksi Budaya Panji


Malang Kembali Festival Tempo Doeloe : Rekonstruksi Budaya Panji


Indonesia memiliki berbagai macam ragam khasanah budaya yang tidak dimiliki oleh bangsa yang lainnya. Berbekal dengan niat luhur untuk melestarikan budaya bangsa ini, Pemerintah Kota Malang menggelar Festival Malang Kembali V yang dipusatkan di Jl. Besar Ijen Malang tanggal 20-23 Mei 2010. Tema yang diangkat kali ini adalah Rekonstruksi Budaya Panji. Budaya Panji dipilih karena merupakan budaya Jawa Timur yang sudah terkenal sampai luar negeri. Tapi banyak masyarakat yang belum mengenalnya secara lengkap. Panji adalah sosok yang banyak yang memberikan budaya kepada Jawa Timur pada khususnya dan kepada bangsa Indonesia pada umumnya lewat cerita, nasihat, dan perbuatan yang sangat menghargai alam. Sebut saja salah satu cerita rakyat seperti Ande-ande Lumut adalah turunan cerita ini. Secara historis, Budaya Panji muncul dalam sastra kuno Jawa Timur pada abad ke-8 s/d ke-15 kemudian menyebar ke seluruh Jawa, Bali, berbagai daerah Sumatra; dan diimpor oleh negara-negara di Asia Tenggara. Budaya Panji berkembang melalui berbagai media: ilmu pertanian dan tekniknya, arsitektur, filsafat dan kebanyakan dalam bentuk seni seperti tari, teater, wayang gedhog, wayang beber, dan motif-motif batik.

Berbagai kegiatan digelar untuk menyemarakkan FMK, seperti seminar internasional dan karnaval topeng. Ada 400 stan dalam FMK tahun ini yang menyajikan aneka makanan tradisional, kerajinan, batik, barang antik, dan jasa tradisi. Selain itu juga akan dipentaskan kesenian tradisional yang akan digelar di lima panggung.
Dalam FMK kali ini, terdapat  sepuluh zona untuk menghadirkan kembali Budaya Panji. Ke sepuluh zona itu antara lain Panji Konservasi Alam, Edukasi Budaya Panji, Seni Pertunjukan Panji, Exhibisi Panji, Panji Ikon Budaya Jawa Timur, sejarah dan Legenda Panji Panji, Pendidikan Usia Dini, dan Pasar Rakyat.

Dalam zona Panji Konservasi Alam, misalnya, akan dihadirkan proses daur ulang, energi alternatif, pertanian organi, dan pengendalian hutan tropis. Sedangkan dalam zona sejarah dan legenda Panji dihadirkan duplikat hutan pertapaan Panji, tokoh-tokoh Panji dan candi-candi yang berelief Panji. 

FMK mulai digelar pada 2006. Pada saat itu panitia menghadirkan suasana masa antara tahun 1914-1945. FMK II menghadirkan suasan tahun 1942-1947, dan FMK III menghadirkan suasana Malang antara tahun 900-1947 dengan penonjolan pada era kerajaan yang ada di Malang, seperti Kerajaan Kanjuruhan dan Singosari. Lalu FMK IV menghadirkan suasana Malang tahun 1938-1958.

Festival Malang Kembali 2010 : Malang Tempo Doeloe

Pelaksanaan :
Tgl 20 s/d 23 Mei 2010 08 – 24.00 WIB

Pembukaan acara :
Tgl 20 Mei 2010 pukul 18.30 WIB

Lokasi Event :
Jalan Besar Ijen ( sepanjang 1,5 Km)

Tema :
Rekonstruksi Budaya Panji

Jumlah Stand :
420 ( ukuran 3×3 m)

Tanggal Pendaftaran stand :
5 – 10 April 2010

Jumlah & Komposisi Stand :
- Makanan Tradisional 126 stand (30%)
- Jajanan & minuman Tradisional 120 stand (25%)
- Kerajinan 63 stand (15%)
- Batik 42 stand (10%)
- Mainan anak-anak 21 stand (5 %)
- Barang Antik 42 stand (10%)
- Jasa tradisi 21 stand ( 5%)

Pra Event : Malang Topeng Carnaval



Rabu, 02 Juni 2010

D'Cost Seafood



Mutu Bintang 5, Harga Kaki 5
Itu adalah motto dari D’Cost Seafood. Konsep restoran ini sangat menarik, memberikan imej menjual makanan enak dan penyajian mewah dengan harga yang murah, kaki limalah. Dan terbukti jurus ini berhasil, ini terlihat saat jam jam makan restoran ini akan dipenuhi oleh pengunjung baik siang ataupun malam. Hal inilah yang membuadh aku dan teman-temanku tertarik untuk mencoba mencicipin hidangan di D’Cost Seafood. Di Surabaya sendiri ada 2 gerai D’Cost seafood, yang pertama ada di Royal Plaza deket rumahku dan satunya ada di Middle ring road, Graha Familly dekatnya PTC.  

Setelah berkumpul dirumahku akhirnya kita berempat sepakat untuk menuju ke D’Cost yang berada di dekat PTC. Ternyata D’Cost di Graha Familly ini gede bangedh, udah gitu rame. Begitu masuk kita udah disambut oleh salah seorang waitress yang langsung mengarahkan kita ke salah satu meja yang kosong. Kita langsung disodori buku menu setelah melihat-lihat kita sepakat untuk ngincipin gurame bakar pedas, cumi goreng tepung, cumi saus mentega, camio saus bawang putih, kwetiau goreng seafood, nasi goreng dan tahu goreng. Untuk minumannya es kelapa muda, mango smoothie, sprite float, dan orange squash. Semua pesanan itu dicatet lewat PDA bukanya notes kecil, ternyata pelayanan disana cepet banged, ga’ sampe 10 menit pesanan kita udah pada dateng, saatnya incip-incip neh.





Pertama-tama yang dicoba adalah gurame bakar pedas + cumi goreng tepung, suapan pertama …. Hemm lumayan lah rasanya sayang guramenya kurang panas cumi goreng tepungnya juga ga’ terlalu istimewa. Berikutnya nasi goreng + camio + cumi saus mentega, hemmm ini baru enak, apalagi cumi saus menteganya, sayang tumis kangkungnya abis, padahal itu yang aku cari-cari tapi camio saus bawang putihnya ga’ terlalu mengecewakan cuma kurang berasa aja bumbunya. Yang terakhir nasi putih + kwetiau goreng seafood. Ini yang paling top markontop, ga’ salah aku mesen kwetiau goreng seafood, bumbunya berasa bangedh pokoknya sip dah. Sebagai info neh menu di D’Cost ni ga’ terlalu banyak jadi kita harus pinter-pinter milih menu, jangan sampai mutu bintang 5 harganya jadi ikutan bintang lima, belum lagi ada + PPN 10%, jadi harus bener-bener pinter milih menu.






Depot Ikana

Tau ga' mottonya anak kos-kosan? makan itu yang penting kuantitasnya kualitas nomer 2 he5x, itulah yang menjadi pedoman hidup antara aku dan teman-temanku sekos. Ketika akhir bulan datang selalu dibarengi dengan semakin menipisnya ketebalan dompet, besar pasak daripada tiang. Awal bulan foya-foya akhir bulan rajin puasa, itulah hakekat anak kos he5x.

Kebetulan bangedh kemarin ada temen kos yang lagi ultah, makan gratis di akhir bulan?  wow sapa yang mau nolak? sikat bleh! Ga' perlu nunggu lama-lama kita semua langsung meluncur ke Depot Ikana yang terletak di jalan Galunggung, Malang. Sebenernya kita itu udah sering makan di Depot Ikana, selain porsinya banyak kita juga berhemat. Bayangin aja 1 porsi nasi goreng bisa buat 2-3 orang! porsinya super jumbo bro.



Setelah sampai kita langsung cari tempat, pesen nasi goreng Yang Cho, nasi goreng Mawut Keci, Nasi goreng Sosis dan Bola-bola Kamar. setelah menuggu kurang lebih 30 menit pesenan kamipun datang. Bingung neh mau ngincipin yang mana dulu, berhubung udah pernah nyoba nasi goreng yang cho aku milih ngincipin nasi goreng mawut keci dulu. Nasi goreng mawut keci ini sama kayak nasi goreng mawut biasa, ada sayur dan juga mie tapi ditambahin ikan teri jadi agak-agak asin gitu, kalo nasi goreng yang cho itu nasi goreng sayur sebenernya. Yang buadh penasaran tuh bola-bola kamar, setelah diteliti secara mendalam ternyata isinya itu kacang kapri, wortel, kembang kol, daging ayam yang dicampur sama saus dari tepung kanji jadi kentel-kentel gitu. Akhirnya kenyang juga neh, selesai sudah acara makan-makan geratis kita pada hari ini, thanks ya bro dah pada nraktir kita!!!









Jumat, 16 April 2010

Show Your Love



Saat menjalin hubungan cinta dengan seseorang, pasti kita harus bisa membuktikan rasa cinta yang kita miliki kepada pasangan kita, karena terkadang pasangan juga butuh perhatian, pengertian dan pemahaman dari kita yang mencintainya. Untuk membuktikan rasa cinta, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan, check it out …

1.   Tanpa pamrih. Hal yang perlu disadari dalam mencintai pasangan adalah “memberi dengan tulus.” Cinta adalah ketulusan hati. Untuk itu, tidak selayaknya kita menyelipkan pamrih demi keuntungan atau kesenangan diri kita sendiri. Jangan pernah berharap, saat kita mencintai pasangan, maka kita akan diperhatikan., atau dengan mencintai pasangan, kita berharap pasangan tidak berbuat kesalahan. Semua itu hanya akan menyakitkan diri kita.
Ingatlah bahwa mencintai berarti kita 'hanya' memberi, jadi jangan mengharapkan kembalian. Imbal balik dari pasangan akan datang dengan sendirinya bila kita tulus mencintainya. Dari rasa tanpa pamrih inilah, kita akan mampu menjaga hati untuk tetap setia pada cinta kita. Dari sinilah, kita akan sanggup membahagiakan pasangan.

2.   Jangan banyak menuntut. Jangan cemari hati dan cinta kita dengan begitu banyak tuntutan. Bahkan, sebaliknya, kita harus belajar untuk selalu memberi yang terbaik kepada orang lain, termasuk kepada pasangan, melalui cinta. Hanya dengan cinta yang benar, semua itu dapat kita wujudkan. Sikap seperti ini akan membuat kita tetap setia kepada cinta kita, yang tentu berbuah positif dalam hubungan dengan pasangan. Terlalu banyak menuntut hanya akan berujung pada kepentingan pribadi, sehingga tidak akan mampu menambahkan kedewasaan hubungan. Bahkan, sangat mungkin malah menghancurkan jalinan kasih. Bukankah bila hal ini terjadi, kesetiaan kita pun akan luntur? Jadi, jangan banyak "menuntut" agar kita tetap selalu setia kepada cinta dan hubungan kita berdua.

3.   Jangan takut dikecewakan. Ini merupakan salah satu hal yang sangat sulit kita lakukan. Biasanya, setiap orang selalu menghindari rasa kecewa, dan selalu ingin senang terus. Tidak ada ruang dalam hatinya untuk rasa kecewa atau duka cita. Padahal, kehidupan memiliki banyak sisi yang harus dihayati. Untuk itu, agar kita tetap setia kepada cinta kita, jangan takut dikecewakan! Tidak selamanya pertumbuhan pribadi berasal dari kesuksesan atau kebahagiaan. Adakalanya, kita harus merasakan kekecewaan akibat hubungan kita dengan orang lain, termasuk pasangan Kita. Sangat mungkin ada salah paham, cekcok, atau pertengkaran kecil yang tentu akan membuat hati kita terluka. Namun, jangan takut, kita dapat mendewasakan diri dari "luka-luka kecil" seperti ini. Bila kita sudah mampu menghadapi situasi sulit ini, kita tetap akan setia terhadap cinta kita. Cintalah yang akan menghibur kita dari goresan luka. Cintalah yang akan menyemangati hidup kita untuk bangkit dari kekecewaan. Jadi, jangan buramkan cinta bila kita sedang kecewa. Dengan begitu, kita akan selalu tetap setia kepada cinta kita. Kesetiaan terhadap cinta inilah yang akan terus menguatkan hubungan kasih kita dengan pasangan

4.   Jadilah penghibur yang baik. Tempatnya cinta adalah hati. Bila hati sedang terluka, seseorang memerlukan penghiburan. Begitu pula bila hati pasangan kita sedang berduka, hiburlah dia. Cinta kitalah yang akan menggerakkan diri kita untuk memberi penghiburan dan penguatan bagi kekasih kita. Semua itu dapat kita lakukan bila kita memiliki cinta yang bermahkotakan kesetiaan. kita tidak akan pernah dapat menjadi penghibur yang baik bila cinta kita tidak kita bekali untuk "setia di saat duka sedang berkuasa." Jadi, belajarlah menjadi penghibur yang baik bagi pasangan. Mulailah dari mencintai diri dengan benar dan selalu setialah terhadap cinta. Yakinlah, hubungan kasih bersama pasangan akan semakin mesra dengan suasana penuh penghiburan ini.

5. Pahami sepenuh hati. Manusia tidak selalu berada dalam situasi yang mudah. Seringkali, pasangan berada dalam situasi sulit dan mungkin kita pun kesulitan untuk memahaminya. Mungkin ia sedang frustrasi, putus asa, atau gagal. Nah, kita harus bisa memahami hati pasangan yang sedang terpuruk ini. Pahami dia dengan sepenuh hati, jangan malah terpancing memperburuk suasana batinnya. Misalnya kita mengomeli kenapa dia bisa gagal, atau menyalahkannya. Hindari sikap seperti ini. Hanya dengan tetap setia kepada cinta, kita akan mampu menerima dan memahami suasana hati pasangan. Dengan kesetiaan pula, kita menginspirasi pasangan untuk sesegera mungkin bangkit dari frustrasinya. Semua itu hanya dapat kita lakukan dengan cinta, bukan? Jangan sedetik pun meninggalkan cinta kita dan tetap setialah di dalamnya. Dengan begitu, pasangan akan lebih mencintai kita karena kitalah yang bisa menjadi penyejuk di saat suasana buruk terjadi.

6.   Syukuri apa yang terjadi. Jangan mengeluh dan mengumpat bila kita sedang gagal, berduka, ataupun kecewa. Ucapkan syukur atas karunia hari-hari kita yang penuh warna pengalaman hidup. Ucapkan syukur karena semua peristiwa membawa kita bertumbuh dalam kedewasaan. Dengan sikap ini, kita akan dapat tetap setia dalam cinta kita. Kekalutan hidup tidak akan membuat jiwa kita kerdil. Bahkan sebaliknya, kita akan semakin tangguh menghadapi apa pun yang terjadi. Jadi, tetap setialah kepada cinta kita dengan mensyukuri semua pengalaman hidup kita. Dari sinilah hubungan kasih dengan pasangan akan semakin kokoh.

7.   Mandiri dalam berpikir dan tindakan. Kemandirian bukan berarti harus memikirkan diri sendiri tanpa memperhatikan orang lain, terutama pasangan hidup. Kemandirian dalam berpikir dan bertindak berarti mengedepankan rasa percaya diri dalam menghadapi setiap peristiwa yang terjadi. Dengan demikian, tak perlu menunggu pasangan bertindak ketika kita harus menentukan sikap terhadap suatu momen penting. Kemandirian akan membuat kita dapat tetap setia terhadap pasangan dan diri kita sendiri. Untuk itu, berusahalah untuk mandiri dalam pikir dan tindakan, agar kesetiaan terhadap cinta terus pula berkembang. Hubungan kasih pun akan semakin kuat dan mandiri.

8.   Teguh dalam pengharapan. Cinta tanpa pengharapan tentu akan sia-sia. Hidup tak akan pernah bergerak ke depan tanpa pengharapan. Seakan tidak memiliki fokus ke arah yang lebih baik lagi. Kita juga tidak akan dapat menambahkan sedikit demi sedikit makna cinta dalam hidup kita. Untuk itu, milikilah harapan dan berusahalah untuk selalu untuk mewujudkannya. Dengan demikian, kita akan tetap setia kepada cinta kita, karena harapan kitalah yang mendorongnya. Tanpa setia dalam cinta, kita tidak akan bergairah dalam mewujudkan harapan-harapan kita, terutama harapan agar hidup penuh kasih dan sayang dengan pasangan. Jadi, selalu perteguh harapan akan hidup lebih baik dalam cinta dan kehidupan kita berdua.

9.   Padukan kata dan perbuatan. Cinta sebaiknya tak hanya disimpan di bibir semata. Juga, jangan hanya diungkapkan dengan untaian kata yang indah. Padukan kata dan perbuatan, sehingga makna cinta dapat kita rasakan bersama pasangan. Paduan ini akan menjadi bukti bahwa kita tetap setia terhadap cinta kita. Kesetiaan ini membuat hubungan kasih bersama pasangan selalu berada dalam kejujuran dan kepercayaan. Ini karena kita selalu setia dan konsisten terhadap ucapan dan perbuatan kita. Dengan demikian, kita berdua akan benar-benar menikmati kesetiaan dengan sepenuh hati. Tidak ada kekhawatiran akan terjadi kebohongan.

Minggu, 04 April 2010

Kisah Tiga Pohon



Alkisah, tiga batang pohon tumbuh besar bersama dalam sebuah hutan. Suatu hari, ketiganya saling berbagi harapan dan impian.

Pohon pertama berkata, “Kelak aku ingin menjadi sebuah peti harta karun. Aku akan dipenuhi emas, perak dan berbagai batu permata, dan semua orang akan terpesona oleh keindahannya.”

Pohon kedua berkata, “Suatu hari kelak aku akan menjadi sebuah kapal yang besar. Aku akan mengangkut raja-raja dan berlayar hingga ke ujung-ujung dunia. Aku akan menjadi kapal yang kokoh dan setiap orang akan merasa aman berada dalam naunganku.”

Akhirnya, pohon ketiga berkata, “Aku akan tumbuh besar menjadi pohon yang paling tinggi menjulang di hutan, di puncak bukit. Orang-orang akan terpesona memandangku dan berpikir betapa dekatnya aku dengan surga dan Tuhan. Aku akan menjadi pohon terbesar sepanjang masa dan orang tak akan pernah melupakan keberadaanku.”

Beberapa tahun berlalu sejak mereka berdoa agar impian masing-masing terkabul. Kemudian datanglah sekelompok penebang pohon dan menebang ketiga pohon itu. Pohon pertama dibawa ke seorang tukang kayu. Ia sangat senang sebab sangkanya ia akan dibuat menjadi sebuah peti harta karun yang elok. Tetapi doanya tampaknya sia-sia sebab si tukang kayu menjadikannya kotak tempat menaruh makanan ternak. Setelah dipenuhi jerami, ia ditempatkan di sebuah kandang hewan.

Pohon kedua dibawa ke sebuah galangan kapal. Sangkanya doanya menjadi kenyataan. Tetapi ia dipotong-potong dan dijadikan sebuah perahu nelayan kecil. Berakhir sudah impiannya untuk menjadi sebuah kapal besar yang mengangkut raja-raja dan berlayar ke ujung-ujung dunia.

Pohon ketiga dipotong menjadi potongan-potongan kayu besar dan dionggokkan begitu saja dalam sebuah gudang gelap.

Tahun berganti tahun dan ketiga pohon sudah melupakan impian mereka. Hingga suatu hari, sepasang suami-isteri tiba di kandang. Perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan membaringkan Bayinya di atas tumpukan jerami dalam palungan ternak yang dibuat dari pohon pertama. Orang-orang datang menyembah sang Bayi. Pohon pertama pun menjadi sadar bahwa di dalamnya ditempatkan Harta terbesar sepanjang masa.

Bertahun-tahun kemudian, sekolompok laki-laki naik ke atas sebuah perahu nelayan yang dibuat dari pohon kedua. Di tengah danau, badai besar menerjang dan pohon kedua berpikir bahwa ia tidak akan cukup kuat melindungi mereka yang ada dalam naungannya. Tetapi seorang dari antara mereka berdiri dan berkata, “Diam! Tenanglah!” dan badai pun sekonyong-konyong reda. Sadarlah si pohon kedua bahwa ia telah mengangkut Raja atas segala raja.

Setelah bertahun-tahun dibiarkan tergolek dalam gelap, orang mengambil pohon ketiga. Ia dipanggul sepanjang jalan, sementara orang-orang menganiaya serta mencemooh Laki-laki yang memanggulnya. Akhirnya, tibalah mereka di puncak sebuah bukit. Orang banyak menyalibkan Laki-laki itu pada balok kayunya, hingga Ia wafat di sana, di puncak bukit. Pohon ketiga paham bahwa ia begitu dekat dengan Yesus Tuhan dan surga.


Untuk direnungkan:

Ketika keadaaan tidak seperti yang engkau inginkan, ketahuilah Tuhan memiliki rencana indah untukmu. Jika engkau percaya dan tetap setia pada-Nya, Ia akan melimpahkan rahmat-rahmat terbesar atasmu.

Ketiga pohon mendapatkan apa yang mereka mohonkan, tetapi tidak dengan cara seperti yang mereka bayangkan. Kita tidak selalu tahu apa rencana Tuhan bagi kita, kita hanya perlu tahu bahwa rancangan-Nya bukanlah rancangan kita dan jalan-Nya bukanlah jalan kita. Dan, yakinlah bahwa jalan-Nya adalah selalu yang terbaik bagi kita.

Oseng-Oseng Bebek Mercon


Menu bebek merupakan makanan khas kota Surabaya, hampir disetiap jalan pasti ada warung atau restoran yang menyajikan menu bebek. Salah satu warung yang menyajikan  bebek ada warung Oseng-Oseng Mercon Bebek yang terletak di jalan Kayun atau sekitar 30 meter dari BCA Jalan Kayun Surabaya. Warung ini mudah dikenali karena tulisan spanduk warna merah dengan huruf besar "Mercon".

Penasaran juga neh apa lagi waktu baca nama warungnya, apa bener rasanya sedahsyat namanya. Akhirnya hari itu pun tiba, dengan membawa pasukan tetap yaitu aq, Nunk, Mia n Gengsul kamipun sepakat buadh incip-incip di warung Oseng-Oseng Mercon Bebek ini. Hari ini cuacanya panas terik, belum makan udah keringetan tapi itu ga’ mengurangi niat dan minat kami untuk mencobanya. Setelah menunggu sejenak 4 porsi oseng-oseng bebek mercon tersaji didepanku, sekedar info disini ada 2 macam menu yang pertama oseng-oseng bebek mercon yang super duper pedes, kalo yang satunya bebek mercon goreng.  yang pedesnya cukupan.



Kesan pertama pas liadh oseng-oseng bebek mercon adalah : wew banyak bangedh biji lomboknya! Jadi penasaran habis berapa kilo nih cuma buadh 1 porsi aja. Oseng-oseng bebek mercon ini disajikan dalam bentuk irisan daging bebek yang sudah dibumbu pedas mirip seperti bumbu krengsengan, ditambah kremes dan lalapan kemangi serta mentimun. Setelah memanjatkan doa sejenak aku langsung nyoba, OMG weeeeeew, pedesnya pooool, wah baru 1 suap udah langsung keringetan, belum lagi pas dimulut serasa meledak beneran, es teh 1 gelas rasanya ga’ cukup, tapi harus tetep bertahan malu dunk sama Gengsul maklum kita berdua sama-sama doyan pedes. Makan oseng-oseng bebek mercon bener-bener buadh aku mandi keringat, kepedesan tapi puas bangedh.

Selain di kayun oseng-oseng bebek mercon juga bisa ditemuin di jalan prapen Surabaya dan jalan Soekarno-Hatta Malang. Untuk 1 porsi oseng-oseng bebek mercon harganya Rp. 10.000,- cukup terjangkau dan yang pasti MANTAP JAYA !!!

Pangsit Mie Tenda Biru

Udah lama nih ga' kuliner bareng temen-temen SMA, akhirnya kesampaian juga. Peserta hari ini cuma ber 4 aja, aq, Nunk, Silir n Mia. Sebenernya kita punya rencana mau nyoba maem di mie Manyar 99 tapi sayangnya setelah kita sibuk muter-muter nyari ternyata belum buka, uppsss, kesorean neh ...

Diam sejenak, mikir mau kemana lagi neh? tiba-tiba terbesit keinginan untuk nyobain rujak pindang di Kenjeran, wuih makanan apa lagi neh pikirq,  dari pada pusing mikirin langsung aja meluncur ...

Sampai di tempat langsung kita langsung aja duduk, ngelurusuin badan dulu setelah itu baru mesen, eh tau-taunya rujaknya abis juga, sungkan juga neh mau langsung kabur, segera kita merapatkan barisan, berunding. Akhirnya kita semua sepakat kalo kita mau pesen es batu 2 buah n coca cola + sprite he5x

Urusan malu udah selesai dan telah disepakati juga kita bakalan ngincipin Pangsit Mie Tenda Biru yang terletak di jalan Kayun Taman no. 18. Dulu Pangsit Mie ini bukanya dijalan Jawa deketnya SMP 6 dan sekarang dah pindah dikayun, weh kayun tambah rame tempat buadh maem neh ...

Sesampainya ditempat kita semua pada mesen pangsit mie ayam, es teh 1, teh panas 1, jeruk panas 2. Pinginnya mau nambah bakwan tapi sayang dah abis, apes juga seh sebenernya dari tadi yang dipinginin pada ga ada. Ga' perlu nunggu lama-lama cuma 10 menit pesenan kita dah dateng, tau juga neh yang jual kalo kita-kita pada kelaperan.




Kesan pertama pas aq liadh pangsit mienya adalah : wow porsi jumbo bro! hal kedua yang dicoba adalah ngincipin kuahnya, selain mie, kuah itu merupakan nyawa penting jadi kalo kuahnya hambar ya ga enak juga mienya. Sendokan pertama : hemmm kuahnya seger, kaldunya terasa apa lagi ada tambahan daun bawangnya, wheis ga pake lama langsung dicampur n ditambahi saos n sambel, Hajar bro! Mienya kenyal  gede-gede lagi, apa lagi daging ayamnya lembut jadi tambah berselera. Setelah 20 menitan selesai juga kita maem, kecuali Nunk, biasa lemot pool kalo maem. Kita ga' berlama-lama disana soalnya udah waktunya shalat buadh temen-temen kecuali aq, akhirnya kita segera bergegas pulang. Sekedar info untuk 1 porsi pangsit mie dihargai Rp. 8.000,- kalo tambah bakwan Rp. 11.000,-  soal rasa lumayan bisa buadh alternatif