Jumat, 09 Juli 2010

Malang Kembali Festival Tempo Doeloe : Rekonstruksi Budaya Panji


Malang Kembali Festival Tempo Doeloe : Rekonstruksi Budaya Panji


Indonesia memiliki berbagai macam ragam khasanah budaya yang tidak dimiliki oleh bangsa yang lainnya. Berbekal dengan niat luhur untuk melestarikan budaya bangsa ini, Pemerintah Kota Malang menggelar Festival Malang Kembali V yang dipusatkan di Jl. Besar Ijen Malang tanggal 20-23 Mei 2010. Tema yang diangkat kali ini adalah Rekonstruksi Budaya Panji. Budaya Panji dipilih karena merupakan budaya Jawa Timur yang sudah terkenal sampai luar negeri. Tapi banyak masyarakat yang belum mengenalnya secara lengkap. Panji adalah sosok yang banyak yang memberikan budaya kepada Jawa Timur pada khususnya dan kepada bangsa Indonesia pada umumnya lewat cerita, nasihat, dan perbuatan yang sangat menghargai alam. Sebut saja salah satu cerita rakyat seperti Ande-ande Lumut adalah turunan cerita ini. Secara historis, Budaya Panji muncul dalam sastra kuno Jawa Timur pada abad ke-8 s/d ke-15 kemudian menyebar ke seluruh Jawa, Bali, berbagai daerah Sumatra; dan diimpor oleh negara-negara di Asia Tenggara. Budaya Panji berkembang melalui berbagai media: ilmu pertanian dan tekniknya, arsitektur, filsafat dan kebanyakan dalam bentuk seni seperti tari, teater, wayang gedhog, wayang beber, dan motif-motif batik.

Berbagai kegiatan digelar untuk menyemarakkan FMK, seperti seminar internasional dan karnaval topeng. Ada 400 stan dalam FMK tahun ini yang menyajikan aneka makanan tradisional, kerajinan, batik, barang antik, dan jasa tradisi. Selain itu juga akan dipentaskan kesenian tradisional yang akan digelar di lima panggung.
Dalam FMK kali ini, terdapat  sepuluh zona untuk menghadirkan kembali Budaya Panji. Ke sepuluh zona itu antara lain Panji Konservasi Alam, Edukasi Budaya Panji, Seni Pertunjukan Panji, Exhibisi Panji, Panji Ikon Budaya Jawa Timur, sejarah dan Legenda Panji Panji, Pendidikan Usia Dini, dan Pasar Rakyat.

Dalam zona Panji Konservasi Alam, misalnya, akan dihadirkan proses daur ulang, energi alternatif, pertanian organi, dan pengendalian hutan tropis. Sedangkan dalam zona sejarah dan legenda Panji dihadirkan duplikat hutan pertapaan Panji, tokoh-tokoh Panji dan candi-candi yang berelief Panji. 

FMK mulai digelar pada 2006. Pada saat itu panitia menghadirkan suasana masa antara tahun 1914-1945. FMK II menghadirkan suasan tahun 1942-1947, dan FMK III menghadirkan suasana Malang antara tahun 900-1947 dengan penonjolan pada era kerajaan yang ada di Malang, seperti Kerajaan Kanjuruhan dan Singosari. Lalu FMK IV menghadirkan suasana Malang tahun 1938-1958.

Festival Malang Kembali 2010 : Malang Tempo Doeloe

Pelaksanaan :
Tgl 20 s/d 23 Mei 2010 08 – 24.00 WIB

Pembukaan acara :
Tgl 20 Mei 2010 pukul 18.30 WIB

Lokasi Event :
Jalan Besar Ijen ( sepanjang 1,5 Km)

Tema :
Rekonstruksi Budaya Panji

Jumlah Stand :
420 ( ukuran 3×3 m)

Tanggal Pendaftaran stand :
5 – 10 April 2010

Jumlah & Komposisi Stand :
- Makanan Tradisional 126 stand (30%)
- Jajanan & minuman Tradisional 120 stand (25%)
- Kerajinan 63 stand (15%)
- Batik 42 stand (10%)
- Mainan anak-anak 21 stand (5 %)
- Barang Antik 42 stand (10%)
- Jasa tradisi 21 stand ( 5%)

Pra Event : Malang Topeng Carnaval